KAITAN ANTARA REZEKI DAN BERTAUBAH

Agar rezeki semakin
bertambah dan barakah,
hendaknya seseorang
menempuh jalan taubat
kepada Allah Swt. Ini adalah
solusi yang sering dianggap aneh oleh sebagian orang.
Mereka beranggapan bahwa
sama sekali tidak ada kaitan
antara bertambahnya rezeki
dengan bertaubat. Baiklah,
dalam risalah sederhana ini, saya ingin mengajak pembaca
untuk memahami bahwa ada
kaitan erat antara
bertambahnya rezeki dengan
taubat. Apalagi, bagi seorang
muslim, yang diharapkannya bukan hanya bertambahnya
rezeki semata, tetapi juga ada
nilai barakah dari Allah Swt. Dalam hal ini, marilah kita
perhatikan hadits Nabi Saw.
berikut, “Tiada sesuatu yang dapat menolak takdir kecuali
doa, dan tiada yang dapat
menambah umur kecuali amal
kebajikan. Sesungguhnya
seorang diharamkan rezeki
baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya.” (HR. Tirmidzi dan Hakim). Berdasarkan sabda Rasulullah
Saw. tersebut, kita menjadi
tahu bahwa perbuatan dosa
yang dilakukan oleh seseorang
bisa menyebabkan rezeki
haram baginya. Hadits ini bila dipahami secara apa adanya,
kita bisa menjadi bertanya,
bukankah di dalam kehidupan
dunia ini banyak sekali orang
yang masih saja melakukan
perbuatan dosa, tetapi rezekinya juga melimpah,
bahkan semakin hari semakin
saja bertambah kaya. Saudaraku tercinta, dalam hal
ini, kita dapat memahami
bahwa rezeki yang dimaksud
adalah rezeki yang diridhai-
Nya, atau rezeki yang
mengandung barakah. Sebab, bisa saja dengan cara menipu
seseorang bisa mendapatkan
keuntungan materi. Bisa saja
seseorang korupsi lantas dia
menjadi kaya; rumahnya
bagus, mobilnya mewah, dan sebagainya. Tetapi, apakah
rezeki yang diperoleh dengan
tidak halal itu adalah rezeki
yang diridhai-Nya, atau rezeki
yang barakah? Tentu saja
tidak. Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila kamu menyaksikan
pemberian Allah dari materi
dunia atas perbuatan dosa
menurut kehendak-Nya,
maka sesungguhnya itu
adalah uluran waktu dan penangguhan tempo belaka.” Kemudian Rasulullah Saw.
membaca firman Allah Swt.
dalam surat al-An’aam ayat 44: “Maka tatkala mereka
melupakan peringatan yang
telah diberikan kepada
mereka, Kami pun
membukakan semua pintu
kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka
bergembira dengan apa yang
telah diberikan kepada
mereka, Kami siksa mereka
dengan sekonyong-konyong,
maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (HR. Ahmad dan Thabrani). Sudah barang tentu, kita
semua berharap agar rezeki
yang kita terima adalah rezeki
yang barakah. Untuk apa
rezeki kita semakin melimpah,
tapi kita jauh dari kebahagiaan yang
sesungguhnya, yakni bahagia
karena kita mendapat ridha-
Nya. Bukankah rezeki yang
kita peroleh di dunia, kita juga
berharap agar bisa menjadi sarana untuk menggapai
kebahagiaan di akhirat. Maka, jalan taubat adalah jalan
yang mesti kita tempuh.
Memohon ampun kepada
Allah Swt. adalah jalan yang
harus kita lalui agar kita
mendapatkan rahmat dari Allah ‘Azza wa Jalla.

Entri Populer

"PERINGATAN BAGI ORANG YG BERKHIANAT"

"PERINGATAN BAGI ORANG YG BERKHIANAT"
1. Khianat merupakan sifat dari orang munafik. dakwatuna.com – Rasulullah bersabda: ﻝﻮﺳﺮﻟﺍ ﻝﺎﻗ ” : ﺔﺛﻼﺛ ﻖﻓﺎﻨﻤﻟﺍ ﺔﻳﺁ : َﺏَﺬَﻛ َﺙَﺪَﺣ ﺍَﺫِﺇ ، َﻒَﻠْﺣَﺃ َﺪَﻋَﻭ ﺍَﺫِﺇَﻭ ، ﺍَﺫِﺇَﻭ َﻥﺎَﺧ َﻦِﻤُﺘْﺋﺍ / ﻪﻴﻠﻋ ﻖﻔﺘﻣ “Tanda-tanda orang munafik ada 3. Jika berbicara berbohong, jika berjanji ingkar dan jika dipercaya berkhianat.” (HR. Bukhari Muslim) 2. Dipermalukan di hari kiamat. ” ُﻝﺎَﻘُﻳ ِﺔَﻣﺎَﻴِﻘْﻟﺍ َﻡْﻮَﻳ ٌﺀﺍَﻮِﻟ ٍﺭَﺩﺎَﻏ َّﻞُﻜَﻓ : ٍﻥَﻼُﻓ ُﺓَﺭْﺪُﻏ ِﻩِﺬَﻫ /” ﻪﻴﻠﻋ ﻖﻔﺘﻣ “Setiap pengkhianatan akan mendapat bendera di hari kiamat, disebutkan ini pengkhianatan si fulan dan ini pengkhianatan si fulan.” (HR. Bukhari Muslim) 3. Tidak disukai oleh Allah. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.” (QS. 8:58) Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguh-nya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,” (QS. 4:107) Dalam ayat yang lain Allah SWT juga berfirman: “Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap- tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.” (QS. Al-Hajj: 38) 4. Khianat merupakan sifat orang Yahudi Allah SWT berfirman: “(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. 5:13) 5. Khianat adalah jalan menuju neraka. Allah SWT berfirman: “Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya); “Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)”. (QS. 66:10)

"NASEHAT UNTUK KAUM MUSLIMAH"

N3ASEHAT BUAT KAUM MUSLIMAH
Di susun oleh : Akas Semendawai Kejelekan Tabarruj yang
dilakukan kaum Muslimah
(berhias ala jahiliyah, seronok). TABARRUJ ADALAH MAKSIAT
KEPADA ALLAH DAN RASUL. Barangsiapa yang maksiat
kepada Allah dan Rasul-Nya
maka ia hanya akan
mencelakakan dirinya sendiri
dan tidak akan mencelakakan
Allah sedikitpun. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda:
((ْﻦَﻣ َّﻻﺇ َﺔَّﻨَﺠﻟﺍ َﻥﻮُﻠُﺧْﺪَﻳ ﻲِﺘَّﻣُﺃ ُّﻞُﻛ ﻰَﺑﺃ ، ﺍﻮُﻟﺎَﻗ : ْﻦَﻣَﻭ ِﻪﻠﻟﺍ َﻝﻮُﺳَﺭ ﺎَﻳ ﻰَﺑْﺄَﻳ ؟ َﻝﺎَﻗ : َﻞَﺧَﺩ ﻲِﻨَﻋﺎَﻃﺃ ْﻦَﻣ َﺔَّﻨَﺠﻟﺍ ، ﻰَﺑﺃ ْﺪَﻘَﻓ ﻲِﻧﺎَﺼَﻋ ْﻦَﻣَﻭ )) “Semua umatku akan masuk
surga kecuali orang yang
menolak” Mereka bertanya: “Ya
Rasulullah! Siapakah orang
yang menolak itu? Beliau
menjawab: “Siapa yang taat kepadaku akan masuk surga
dan siapa yang maksiat
kepadaku maka ia telah
menolak.” · TABARRUJ ADALAH PENYEBAB
LAKNAT DAN DI JAUHKAN DARI
RAHMAT ALLAH. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalambersabda:
((ٌﺀﺎَﺴِﻧ ﻲِﺘَّﻣُﺃ ِﺮِﺧﺁ ﻲِﻓ ُﻥﻮُﻜَﻴَﺳ ٌﺕﺎَﻳِﺭﺎَﻋ ٌﺕﺎَﻴِﺳﺎَﻛ ، َّﻦِﻬِﺳﻭُﺅُﺭ ﻰَﻠَﻋ ِﺖْﺨَﺒﻟﺍ ِﺔَﻤِﻨْﺳَﺄَﻛ ، َّﻦُﻬَّﻧﺈَﻓ َّﻦُﻫﻮُﻨَﻌْﻟِﺍ
ٌﺕﺎَﻧﻮُﻌْﻠَﻣ )) “Akan ada pada akhir umatku
nanti wanita-wanita yang
berpakaian tapi telanjang,
kepala mereka bagaikan punuk
unta, laknatlah mereka karena
mereka adalah wanita-wanita yang pantas dilaknat.” · TABARRUJ ADALAH SIFAT
PENGHUNI NERAKA Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda:
(( ﺎَﻤُﻫَﺭَﺃ ْﻢَﻟ ِﺭﺎَّﻨﻟﺍ ِﻞْﻫﺃ ْﻦِﻣ ِﻥﺎَﻔْﻨِﺻ : ِﺮَﻘَﺒﻟﺍ ِﺏﺎَﻧْﺫﺄَﻛ ٌﻁﺎَﻴِﺳ ْﻢُﻬَﻌَﻣ ٌﻡْﻮَﻗ َﺱﺎَّﻨﻟﺍ ﺎَﻬِﺑ َﻥﻮُﺑِﺮْﻀَﻳ ، ٌﺕﺎَﻴِﺳﺎَﻛ ٌﺀﺎَﺴِﻧَﻭ
ٌﺕﺎَﻳِﺭﺎَﻋ … )) “Ada dua golongan penghuni
neraka yang belum pernah saya
lihat; kaum yang membawa
cemeti bagai ekor sapi yang
digunakan memukul menusia
dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang…” · TABARRUJ ADALAH PENYEBAB
HITAM DAN GELAP DI HARI
KIAMAT. Diriwayatkan dari Nabi
Shalallahu ‘alaihi wassalam,
beliau bersabda:
((ِﺮْﻴَﻏ ﻲﻓ ِﺔَﻨﻳِّﺰﻟﺍ ﻲﻓ ِﺔَﻠِﻓﺍَّﺮﻟﺍ ُﻞَﺜَﻣ ﺎَﻬِﻠْﻫﺃ ، َﻻ ِﺔَﻣﺎَﻴِﻘﻟﺍ َﻡْﻮَﻳ ٍﺔَﻤْﻠُﻇ ِﻞَﺜَﻤَﻛ
ﺎَﻬﻟ َﺭﻮُﻧ)) “Permisalan wanita yang
berhias untuk selain suaminya,
adalah bagaikan kegelapan
pada hari kiamat, tidak ada
cahaya baginya.”
Maksudnya adalah wanita yang berlenggak-lenggok ketika
berjalan dengan menarik
pakaiannya, akan datang pada
hari kiamat dalam keadaan
hitam dan gelap, bagaikan
berlenggak-lenggok dalam kegelapan. Dan hadits ini
walaupun lemah, tetapi artinya
benar, karena kenikmatan
dalam maksiat adalah siksaan,
wangi-wangian akan menjadi
busuk dan cahaya menjadi kegelapan. Kebalikan dari taat,
bahwa bau mulut orang yang
berpuasa dan darah orang yang
mati syahid lebih harum di sisi
Allah dari bau minyak kasturi.” · TABARRUJ ADALAH
KEMUNAFIKAN. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalambersabda:
(( ُﺩﻮُﻟَﻮﻟﺍ ُﺩﻭُﺩَﻮﻟﺍ ُﻢُﻜِﺋﺎَﺴِﻧ ُﺮْﻴَﺧ ، ُﺔَﻴِﺳﺍَﻮُﻤﻟﺍ ، ُﺔَﻴِﺗﺍَﻮُﻤﻟﺍ ، َﻪﻠﻟﺍ َﻦْﻴَﻘَّﺗﺍ ﺍَﺫﺇ ، ﺕﺎَﺟِّﺮَﺒَﺘُﻤﻟﺍ ُﻢُﻜِﺋﺎَﺴِﻧ ُّﺮَﺷَﻭ ُ ﺕَﻼِّﻴَﺨَﺘُﻤﻟﺍ ُ ُﺕﺎَﻘِﻓﺎَﻨُﻤﻟﺍ َّﻦُﻫَﻭ ، َّﻻﺇ َﺔَّﻨَﺠﻟﺍ َﻦْﻠُﺧْﺪَﻳ َﻻ
ِﻢَﺼْﻋﻷﺍ ِﺏﺍَﺮُﻐﻟﺍ َﻞْﺜِﻣ )) “Sebaik-baik wanita kalian
adalah yang memiliki kasih
sayang, subur (banyak anak),
suka menghibur dan siap
melayani, bila mereka
bertakwa kepada Allah. Dan sejelek-jelek wanita kalian
adalah wanita pesolek dan
penghayal mereka itu adalah
wanita-wanita munafik,
mereka tidak akan masuk surga
kecuali seperti ghurab a’sham.” Yang dimaksud ghurab a’sham
adalah burung gagak yang
memiliki cakar dan kaki merah,
pertanda minimnya wanita
masuk surga, karena burung
gagak yang memiliki sifat seperti ini sangat jarang
ditemukan. · TABARRUJ ADALAH MENGOYAK
TIRAI PELINDUNG DAN
MEMBUKA AIB. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalambersabda:
((ِﺮْﻴَﻏ ﻲِﻓ ﺎَﻬَﺑﺎَﻴِﺛ ْﺖَﻌَﺿَﻭ ٍﺓَﺃَﺮْﻣﺍ ﺎَﻤَّﻳﺃ ﺎَﻬِﺟْﻭَﺯ ِﺖْﻴَﺑ ، ﺎَﻬَﻨْﻴَﺑ ﺎَﻣ َﺮْﺘِﺳ ْﺖَﻜَﺘَﻫ ْﺪَﻘَﻓ
َّﻞَﺟَﻭ َّﺰَﻋ ِﻪﻠﻟﺍ َﻦْﻴَﺑَﻭ )) “Siapa saja di antara wanita
yang menanggalkan pakaian-
nya di selain rumah suaminya,
maka ia telah mengoyak tirai
pelindung antara dirinya dan
Allah Azza wa Jalla.” · TABARRUJ ADALAH
PERBUATAN KEJI. Wanita itu adalah aurat, dan
membuka aurat adalah keji dan
dibenci. Allah Shalallahu ‘alaihi
wassalamberfirman:
ﺎَﻬْﻴَﻠَﻋ ﺎَﻧْﺪَﺟَﻭ ﺍﻮُﻟﺎَﻗ ًﺔَﺸِﺣﺎَﻓ ﺍﻮُﻠَﻌَﻓ ﺍَﺫﺇَﻭ
َﻻ َﻪﻠﻟﺍ َّﻥﺇ ْﻞُﻗ ﺎَﻬِﺑ ﺎَﻧَﺮَﻣَﺃ ُﻪﻠﻟﺍَﻭ ﺎَﻧَﺀﺎَﺑﺁ ِﺀﺎَﺸْﺤَﻔﻟﺎِﺑ ُﺮُﻣْﺄَﻳ “Dan apabila mereka
melakukan perbuatan keji,
mereka berkata: “Kami
mendapati nenek moyang kami
mengerjakan yang demikian
itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakan-nya.” Katakanlah:
“Sesungguhnya Allah tidak
menyuruh (mengerjakan)
perbuatan yang keji.” (Q.S. Al-
A’raf: 28) Sebenarnya setanlah yang
memerintahkan manusia
melakukan perbuatan keji itu,
sebagaimana firman Allah:
ْﻢُﻛُﺮُﻣْﺄَﻳَﻭ َﺮْﻘَﻔﻟﺍ ُﻢُﻛُﺪِﻌَﻳ ُﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ
ِﺀﺎَﺸْﺤَﻔﻟﺎِﺑ “Setan menjanjikan (menakut-
nakuti) kamu dengan
kemiskinan dan menyuruh
kamu berbuat kejahatan
(kikir).” (Q.S. Al-Baqorah: 268) · TABARRUJ ADALAH IBLIS Sesungguhnya kisah Adam
dengan Iblis memberikan
gambaran kepada kita
bagaimana musuh Allah, Iblis
itu membuka peluang untuk
melakukan perbuatan dosa dan mengoyak tirai pelindung dan
bahwa Tabarruj itulah tujuan
asasi baginya. Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman:
ﺎَﻤَﻛ ُﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ُﻢُﻜَّﻨَﻨِﺘْﻔَﻳ َﻻ َﻡَﺩﺁ ﻲِﻨَﺑ ﺎَﻳ
ﺎَﻤُﻬْﻨَﻋ ُﻉِﺰْﻨَﻳ ِﺔَّﻨَﺠﻟﺍ َﻦِﻣ ْﻢُﻜْﻳَﻮَﺑَﺃ َﺝَﺮْﺧﺃ ﺎَﻤِﻬِﺗﺍَﺀْﻮَﺳ ﺎَﻤُﻬَﻳِﺮُﻴِﻟ ﺎَﻤُﻬَﺳﺎَﺒِﻟ “Hai anak Adam! Janganlah
kamu sekali-kali dapat ditipu
oleh setan sebagaimana ia
telah mengeluarkan kedua ibu
bapakmu dari surga, ia
menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk
memperlihatkan kepada
keduanya auratnya.” (Q.S. Al-
A’raf: 27) Jadi iblislah yang mengajak
kepada Tabarruj dan buka-
bukaan. Dialah pemimpin
utama bagi para pencetus apa
yang dikenal dengan Tahrirul
Mar’ah (pembebasan wanita). · TABARRUJ ADALAH JALAN
HIDUP ORANG-ORANG YAHUDI. Orang-orang Yahudi memiliki
peran yang sangat besar dalam
menghancurkan umat ini
melalui wanita, dan kaum
wanita sejak dulu memiliki
pengalaman di bidang ini, di mana Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalambersabda:
(( َﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ ﺍﻮُﻘَّﺗﺍَﻭ ﺎَﻴْﻧُّﺪﻟﺍ ﺍﻮُﻘَّﺗﺎَﻓ ، َّﻥﺈَﻓ ﻲﻓ ْﺖَﻧﺎَﻛ َﻞﻴِﺋﺍَﺮْﺳﺇ ﻲِﻨَﺑ ِﺔَﻨْﺘِﻓ َﻝَّﻭﺃ
ِﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ)) “Takutlah pada dunia dan
takutlah pada wanita karena
fitnah pertama pada Bani Israel
adalah pada wanita.” · TABARRUJ ADALAH JAHILIYAH
YANG BUSUK. Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman:
َﺝُّﺮَﺒَﺗ َﻦْﺟَّﺮَﺒَﺗ َﻻَﻭ َّﻦُﻜِﺗﻮُﻴُﺑ ﻲِﻓ َﻥْﺮَﻗَﻭ
ﻰَﻟﻭُﻷﺍ ِﺔَّﻴِﻠِﻫﺎَﺠﻟﺍ “Dan hendaklah kamu tetap di
rumahmu dan janganlah kamu
berhias dan bertingkah laku
seperti orang-orang
jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33) Nabi Shalallahu ‘alaihi
wassalam telah menyifati
ajakan Jahiliyah sebagai ajakan
busuk dan kotor. Jadi ajakan
Jahiliyah adalah saudara
kandung Tabarruj Jahiliyah. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda:
((ٌﻉﻮُﺿْﻮَﻣ ِﺔَّﻴِﻠِﻫﺎَﺠﻟﺍ ِﺮْﻣﺃ ْﻦِﻣ ٍﺀْﻲَﺷ ُّﻞُﻛ ﻲِﻣَﺪَﻗ َﺖْﺤَﺗ)) “Semua yang merupakan
perkara Jahiliyah tersimpan di
bawah telapak kakiku.” Baik itu bernama Tabarruj
Jahiliyah, ajakan Jahiliyah
ataupun kesombongan
Jahiliyah. · TABARRUJ ADALAH
KETERBELAKANGAN. Buka-bukaan dan telanjang
adalah fitrah hewan ternak,
tidak seorangpun yang condong
kepadanya kecuali dia akan
terperosok jatuh ke derajat
yang paling rendah dari pada derajat manusia yang telah
dimuliakan Allah. Dari sini
nampaklah bahwa Tabarruj
adalah tanda kerusakan fitrah,
ketiadaan ghirah dan mati rasa: Anda mengangkat baju hingga
lutut
Demi Tuhanmu, sungai apa
yang akan anda seberangi
Baju itu bagaikan naungan di
waktu pagi Yang semakin pendek, waktu
demi waktu
Anda mengira bahwa laki-laki
itu tidak memiliki perasaan
Padahal anda sendiri yang
mungkin tidak punya perasaan · TABARRUJ ADALAH : PINTU
ADZAB YANG MERATA Seseorang yang
memperhatikan nash-nash
syare’at dan sejarah (Islam)
akan meyakini adanya
kerusakan yang ditimbulkan
oleh Tabarruj dan bahayanya atas agama dan dunia, apalagi
bila diperparah dengan
Ikhtilath (percampurbauran
antara laki-laki dan wanita). AKIBAT DAN BAHAYANYA
TABARRUJ YANG MENAKUTKAN Wanita-wanita yang
melakukan Tabarruj berlomba-
lomba menggunakan perhiasan
yang diharamkan untuk
menarik perhatian kepadanya.
Sesuatu yang justru akan merusak akhlak dan harta serta
menjadikan wanita sebagai
barang hina yang
diperjualbelikan, dan di antara
bahayanya adalah: 1. Rusaknya akhlak kaum lelaki
khususnya para pemuda yang
terdorong melakukan zina yang
diharamkan ini. 2. Memperdagangkan wanita
sebagai sarana promosi atau
untuk meningkatkan usaha
perdagangan dan sebagainya. 3. Mencelakakan diri wanita
sendiri, karena Tabarruj itu
menunjukkan niat jelek dari
apa yang ia suguhkan untuk
menggoda orang-orang jahat
dan bodoh. 4. Tersebarnya penyakit,
seperti sabda Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wassalam :
(( ُّﻂَﻗ ٍﻡْﻮَﻗ ﻲِﻓ ُﺔَﺸِﺣﺎَﻔﻟﺍ ِﺮَﻬْﻈَﺗ ْﻢَﻟ ُﻢِﻬﻴِﻓ ﺎَﺸَﻓ َّﻻﺇ ﺎَﻬِﺑ ﺍﻮُﻨِﻠْﻌُﻳ ﻰَّﺘَﺣ
ﻲِﻓ ْﻦُﻜَﺗ ْﻢَﻟ ﻲِﺘَّﻟﺍ ُﻉﺎَﺟْﻭﻷﺍَﻭ ُﻥﻮُﻋﺎَّﻄﻟﺍ
ﺍْﻮَﻀَﻣ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ُﻢِﻬِﻓَﻼْﺳﺃ )) “Tidaklah suatu perbuatan zina
itu nampak pada suatu kaum
hingga mereka
mengumumkannya kecuali
akan tersebar di antara mereka
penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang
belum pernah ada pada orang-
orang dulu.” 5. Mempermudah mata
melakukan maksiat, Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi
wassalambersabda: “Kedua
mata zinanya adalah melihat.”
Serta menyulitkan ketaatan ghadhul bashar (menundukkan
pandangan) yang merupakan
sesuatu yang lebih berbahaya
dari ledakan bom atom dan
gempa bumi. Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman: “Dan jika Kami
hendak membinasakan suatu
negeri, maka Kami perintahkan
kepada orang-orang yang hidup
mewah di negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka
melakukan kedurhakaan dalam
negeri itu, maka sudah
sepantasnya berlaku
terhadapnya perkataan
(ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu
dengan sehancur-
hancurnya.” (Q.S. Al-Isra’: 16) Dalam hadits juga disebutkan:
((ْﻢَﻠَﻓ َﺮَﻜْﻨُﻤﻟﺍ ﺍْﻭَﺃَﺭ ﺍَﺫﺇ َﺱﺎَّﻨﻟﺍ َّﻥﺇ ُﻪﻠﻟﺍ ُﻢُﻬَّﻤُﻌَﻳ ْﻥﺃ َﻚَﺷْﻭﺃ ُﻩﻭُﺮِّﻴَﻐُﻳ
ٍﺏﺍَﺬَﻌِﺑ)) “Sesungguhnya manusia bila
melihat kemungkaran dan tidak
merubahnya, dikhawatirkan
Allah akan menimpakan
mereka adzab.” Wahai ukhti muslimah!
Tidakkah anda memperhatikan
hadits nabi : “Buanglah duri dari
jalan kaum muslimin.” Dan bila
membuang duri dari jalan
termasuk cabang iman, maka duri manakah yang lebih berat,
batu di jalan atau fitnah yang
merusak hati, menerbangkan
akal dan menyebarkan
kekejian di antara orang-orang
mu’min. Sesungguhnya tidaklah seorang
lelaki muslim terkena fitnah
pada hari ini karena anda yang
telah memalingkannya dari
mengingat Allah dan
menghalanginya dari jalan yang lurus -padahal anda
sanggup mencegahnya dari
fitnah itu- kecuali di hari esok
nanti Allah akan menghukum
anda dengan adzab yang
sangat pedih. Segeralah taat kepada Allah,
tinggalkan kritikan dan ejekan>
manusia, karena perhitungan
Allah kelak sangat ketat. Wallahu Alam, Insya Allah
bermanfa>a

"PENGEMBARA"

"PENGEMBARA"
KAWAH PUTIH

"LAILATUL QODAR"

Ciri-ciri Lailatul Qodr Dinamakan lailatul qodr
karena pada malam itu
malaikat diperintahkan oleh
Allah swt untuk menuliskan
ketetapan tentang kebaikan,
rezeki dan keberkahan di tahun ini, sebagaimana
firman Allah swt : ٍﺔَﻛَﺭﺎَﺒُّﻣ ٍﺔَﻠْﻴَﻟ ﻲِﻓ ُﻩﺎَﻨْﻟَﺰﻧَﺃ ﺎَّﻧِﺇ َﻦﻳِﺭِﺬﻨُﻣ ﺎَّﻨُﻛ ﺎَّﻧِﺇ ﴾٣﴿ ٍﺮْﻣَﺃ ُّﻞُﻛ ُﻕَﺮْﻔُﻳ ﺎَﻬﻴِﻓ ٍﻢﻴِﻜَﺣ ﴾٤﴿ ﺎَّﻨُﻛ ﺎَّﻧِﺇ ﺎَﻧِﺪﻨِﻋ ْﻦِّﻣ ﺍًﺮْﻣَﺃ َﻦﻴِﻠِﺳْﺮُﻣ ﴾٥﴿ Artinya : ”Sesungguhnya kami
menurunkannya pada suatu
malam yang diberkahi[1369]
dan Sesungguhnya Kami-lah
yang memberi peringatan.
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh
hikmah, (yaitu) urusan yang
besar dari sisi kami.
Sesungguhnya kami adalah
yang mengutus rasul-
rasul.” (QS. Ad Dukhan : 3 – 5) Al Qurthubi mengatakan
bahwa pada malam itu pula
para malaikat turun dari
setiap langit dan dari sidrotul
muntaha ke bumi dan
mengaminkan doa-doa yang diucapkan manusia hingga
terbit fajar. Para malaikat
dan jibril as turun dengan
membawa rahmat atas
perintah Allah swt juga
membawa setiap urusan yang telah ditentukan dan
ditetapkan Allah di tahun itu
hingga yang akan datang.
Lailatul Qodr adalah malam
kesejahteraan dan kebaikan
seluruhnya tanpa ada keburukan hingga terbit fajar,
sebagaimana firman-Nya : ﺎَﻬﻴِﻓ ُﺡﻭُّﺮﻟﺍَﻭ ُﺔَﻜِﺋﺎَﻠَﻤْﻟﺍ ُﻝَّﺰَﻨَﺗ ٍﺮْﻣَﺃ ِّﻞُﻛ ﻦِّﻣ ﻢِﻬِّﺑَﺭ ِﻥْﺫِﺈِﺑ ﴾٤﴿ ِﻊَﻠْﻄَﻣ ﻰَّﺘَﺣ َﻲِﻫ ٌﻡﺎَﻠَﺳ ِﺮْﺠَﻔْﻟﺍ ﴾٥﴿ Artinya : ”Pada malam itu
turun malaikat-malaikat dan
malaikat Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur
segala urusan. Malam itu
(penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al
Qodr : 4 – 5) Diantara hadits-hadits yang
menceritakan tentang tanda-
tanda lailatul qodr adalah : 1. Sabda Rasulullah
saw,”Lailatul qodr adalah
malam yang cerah, tidak
panas dan tidak dingin,
matahari pada hari itu
bersinar kemerahan lemah.” Diriwayatkan oleh Ibnu
Khuzaimah yang dishahihkan
oleh Al Bani. 2. Sabda Rasulullah
saw,”Sesungguhnya aku
diperlihatkan lailatul qodr lalu
aku dilupakan, ia ada di
sepuluh malam terakhir.
Malam itu cerah, tidak panas dan tidak dingin bagaikan
bulan menyingkap bintang-
bintang. Tidaklah keluar
setannya hingga terbit
fajarnya.” (HR. Ibnu Hibban) 3. Rasulullah saw
bersabda,”Sesungguhnya para
malaikat pada malam itu
lebih banyak turun ke bumi
daripada jumlah
pepasiran.” (HR. Ibnu Khuzaimah yang sanadnya
dihasankan oleh Al Bani) 4. Rasulullah saw
berabda,”Tandanya adalah
matahari terbit pada pagi
harinya cerah tanpa
sinar.” (HR. Muslim) Terkait dengan berbagai
tanda-tanda Lailatul Qodr
yang disebutkan beberapa
hadits, Syeikh Yusuf al
Qaradhawi
mengatakan,”Semua tanda tersebut tidak dapat
memberikan keyakinan
tentangnya dan tidak dapat
memberikan keyakinan yakni
bila tanda-tanda itu tidak ada
berarti Lailatul Qodr tidak terjadi malam itu, karena
lailatul qodr terjadi di negeri-
negeri yang iklim, musim, dan
cuacanya berbeda-beda. Bisa
jadi ada diantara negeri-
negeri muslim dengan keadaan yang tak pernah
putus-putusnya turun hujan,
padahal penduduk di daerah
lain justru melaksanakan
shalat istisqo’. Negeri-negeri
itu berbeda dalam hal panas dan dingin, muncul dan
tenggelamnya matahari, juga
kuat dan lemahnya sinarnya.
Karena itu sangat tidak
mungkin bila tanda-tanda itu
sama di seluruh belahan bumi ini. (Fiqih Puasa hal 177 –
178) Perbedaan Waktu Antar
Negara Lailatul qodr merupakan
rahasia Allah swt. Untuk itu
dianjurkan agar setiap
muslim mencarinya di
sepuluh malam terakhir,
sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Carilah dia
(lailatul qodr) pada sepuluh
malam terakhir di malam-
malam ganjil.” (HR. Bukhori
Muslim). Dari Abu Said bahwa Nabi
saw menemui mereka pada
pagi kedua puluh, lalu beliau
berkhotbah. Dalam
khutbahnya beliau saw
bersabda,”Sungguh aku diperlihatkan Lailatul qodr,
kemudian aku dilupakan—
atau lupa—maka carilah ia di
sepuluh malam terakhir, pada
malam-malam
ganjil.” (Muttafaq Alaihi) Pencarian lebih ditekankan
pada tujuh malam terakhir
bulan Ramadhan
sebagaimana diriwayatkan
oleh Bukhori Muslim dari Ibnu
Umar bahwa beberapa orang dari sahabat Rasulullah saw
bermimpi tentang Lailatul
Qodr di tujuh malam terakhir.
Menanggapi mimpi itu,
Rasulullah saw bersabda,”Aku
melihat mimpi kalian bertemu pada tujuh malam
terakhir. Karena itu
barangsiapa hendak
mencarinya maka hendaklah
ia mencari pada tujuh malam
terakhir.” Dari Ibnu Umar bahwa
Rasulullah saw
bersabda,”Carilah ia di
sepuluh malam terakhir. Jika
salah seorang kalian lemah
atau tdak mampu maka janganlah ia dikalahkan di
tujuh malam terakhir.” (HR.
Muslim, Ahmad dan Ath
Thayalisi) Malam-malam ganjil yang
dimaksud dalam hadits diatas
adalah malam ke- 21, 23, 25,
27 dan 29. Bila masuknya
Ramadhan berbeda-beda dari
berbagai negara— sebagaimana sering kita
saksikan—maka malam-
malam ganjil di beberapa
negara menjadi melam-
malam genap di sebagian
negara lainnya sehingga untuk lebih berhati-hati maka
carilah Lailatul Qodr di setiap
malam pada sepuluh malam
terakhir. Begitu pula dengan
daerah-daerah yang hanya
berbeda jamnya saja maka ia pun tidak akan terlewatkan
dari lailatul qodr karena
lailatul qodr ini bersifat
umum mengenai semua
negeri dan terjadi sepanjang
malam hingga terbit fajar di setiap negeri-negeri itu. Karena tidak ada yang
mengetahui kapan jatuhnya
lailatul qodr itu kecuali Allah
swt maka cara yang terbaik
untuk menggapainya adalah
beritikaf di sepuluh malam terakhir sebagaimana pernah
dilakukan oleh Rasulullah saw
dan para sahabatnya. Ciri-ciri Orang Yang
Mendapatkan Lailatul Qodr Didalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Bukhori
dai Abu Hurairoh bahwa
Rasulullah saw
bersabda,”Barangsiapa
melakukan qiyam lailatul qodr dengan penuh keimanan
dan pengharapan (maka)
dosa-dosanya yang telah lalu
diampuni.” Juga doa yang diajarkan
Rasulullah saw saat
menjumpai lailatul qodr
adalah ”Wahai Allah
sesungguhnya Engkau adalah
Maha Pemberi Maaf, Engkau mencintai pemaafan karena
itu berikanlah maaf
kepadaku.” (HR. Ibnu Majah) Dari kedua hadits tersebut
menunjukkan bahwa
dianjurkan bagi setiap yang
menginginkan lailatul qodr
agar menghidupkan malam
itu dengan berbagai ibadah, seperti : shalat malam,
tilawah Al Qur’an, dzikir, doa
dan amal-amal shaleh
lainnya. Dan orang yang
menghidupkan malam itu
dengan amal-amal ibadah akan merasakan ketenangan
hati, kelapangan dada dan
kelezatan dalam ibadahnya
itu karena semua itu
dilakukan dengan penuh
keimanan dan mengharapkan ridho Allah swt. Wallahu A’lam

"COBAAN HIDUP"

"Dan sungguh akan Kami berikan
cobaan kepada kalian, dengan
sedikit KETAKUTAN, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan
buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang- orang yang SABAR." (QS.Al-
Baqarah: 155)

"SHOLAT TAHAJUD"

ﺎًﻠﻴِﻠَﻗ ﺎَّﻟِﺇ َﻞْﻴَّﻠﻟﺍ ِﻢُﻗ ُﻞِّﻣَّﺰُﻤْﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃ ﺎَﻳ
ﺎًﻠﻴِﻠَﻗ ُﻪْﻨِﻣ ْﺺُﻘْﻧﺍ ِﻭَﺃ ُﻪَﻔْﺼِﻧ
ﺎَّﻧِﺇ ﺎًﻠﻴِﺗْﺮَﺗ َﻥَﺁْﺮُﻘْﻟﺍ ِﻞِّﺗَﺭَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ْﺩِﺯ ْﻭَﺃ
ﺎًﻠﻴِﻘَﺛ ﺎًﻟْﻮَﻗ َﻚْﻴَﻠَﻋ ﻲِﻘْﻠُﻨَﺳ “Hai orang yang berselimut
(Muhammad), bangunlah
(untuk sembahyang) di
malam hari, kecuali sedikit
(daripadanya), (yaitu)
seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu
sedikit, atau lebih dari
seperdua itu. Dan bacalah
Al-Qur'an itu dengan
perlahan-lahan.
Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu
perkataan yang berat.” (QS
AlMuzzammil ayat 1-5)

"AGENDA HARIAN MENCARI RIDHO ALLOH"

Agenda Harian Semoga kita senantiasa

terpacu untuk mengukir

prestasi amal yang akan

memperberat timbangan

kebaikan di yaumil akhir,

berikut rangkaian yang bisa dilakukan 1. Agenda pada sepertiga

malam akhir a. Menunaikan shalat tahajjud

dengan memanjangkan waktu

pada saat ruku’ dan sujud di

dalamnya, b. Menunaikan shalat witir c. Duduk untuk berdoa dan

memohon ampun kepada Allah

hingga azan subuh Rasulullah saw bersabda: ﻰَﻟِﺇ ٍﺔَﻠْﻴَﻟ َّﻞُﻛ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗَﻭ َﻙَﺭﺎَﺒَﺗ ﺎَﻨُّﺑَﺭ ُﻝِﺰْﻨَﻳ

ِﻞْﻴَّﻠﻟﺍ ُﺚُﻠُﺛ ﻰَﻘْﺒَﻳ َﻦﻴِﺣ ﺎَﻴْﻧُّﺪﻟﺍ ِﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍ

َﺐﻴِﺠَﺘْﺳَﺄَﻓ ﻲِﻧﻮُﻋْﺪَﻳ ْﻦَﻣ ُﻝﻮُﻘَﻴَﻓ ُﺮِﺧﺂْﻟﺍ

ْﻦَﻣ ُﻪَﻴِﻄْﻋُﺄَﻓ ﻲِﻨُﻟَﺄْﺴَﻳ ْﻦَﻣ ُﻪَﻟ

ُﻪَﻟ َﺮِﻔْﻏَﺄَﻓ ﻲِﻧُﺮِﻔْﻐَﺘْﺴَﻳ “Sesungguhnya Allah SWT

selalu turun pada setiap malam

menuju langit dunia saat 1/3

malam terakhir, dan Dia

berkata: “Barangsiapa yang

berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan

barangsiapa yang meminta

kepada-Ku maka akan Aku

berikan, dan barangsiapa yang

memohon ampun kepada-Ku

maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim) 2. Agenda Setelah Terbit Fajar a. Menjawab seruan azan

untuk shalat subuh ” ِﺔَّﻣﺎَّﺘﻟﺍ ِﺓَﻮْﻋَّﺪﻟﺍ ِﻩِﺬَﻫ َّﺏَﺭ َّﻢُﻬﻠَّﻟﺍ َﺔَﻠْﻴِﺳَﻮْﻟﺍ ﺍًﺪَّﻤَﺤُﻣ ِﺕﺁ ِﺔَﻤِﺋﺎَﻘْﻟﺍ ِﺓَﻼَّﺼﻟﺍَﻭ

ﺍًﺩْﻮُﻤْﺤَﻣ ﺎًﻣﺎَﻘَﻣ ُﻪْﺜَﻌْﺑﺍَﻭ َﺔَﻠْﻴِﻀَﻔْﻟﺍَﻭ

ُﻪَﺗْﺪَﻋَﻭ ﻱِﺬَّﻟﺍ “ “Ya Allah, Tuhan pemilik

seruan yang sempurna ini,

shalat yang telah

dikumandangkan, berikanlah

kepada Nabi Muhammad

wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada

tempat yang terpuji seperti

yang telah Engkau janjikan.

(Ditashih oleh Al-Albani) b. Menunaikan shalat sunnah

fajar di rumah dua rakaat Rasulullah saw bersabda: ﺎَﻬْﻴِﻓ ﺎَﻣَﻭ ﺎَﻴْﻧُّﺪﻟﺍ َﻦِﻣ ٌﺮْﻴَﺧ ِﺮْﺠَﻔْﻟﺍ ﺎَﺘَﻌْﻛَﺭ “Dua rakaat sunnah fajar lebih

baik dari dunia dan segala

isinya”. (Muslim) َﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟﺍ َّﻰﻠَﺻ ُّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ َﺃَﺮَﻗ ْﺪَﻗ َﻭ

ﺎَﻬُّﻳَﺃ ﺎَﻳ ْﻞُﻗ ِﺮْﺠَﻔْﻟﺍ ﻲَﺘَﻌْﻛَﺭ ﻲِﻓ َﻢَّﻠَﺳ

َﺪَﺣَﺃ ُﻪﻠﻟﺍ َﻮُﻫ ْﻞُﻗَﻭ َﻥْﻭُﺮِﻓﺎَﻜْﻟﺍ “Nabi saw pada dua rakaat

sunnah fajar membaca surat

“Qul ya ayyuhal kafirun” dan

“Qul huwallahu ahad”. c. Menunaikan shalat subuh

berjamaah di masjid –

khususnya- bagi laki-laki. Rasulullah saw bersabda: ِﺢْﺒُّﺼﻟﺍَﻭ ِﺔَﻤْﺘَﻌْﻟﺍ ﻲِﻓ ﺎَﻣ َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ ْﻮَﻟَﻭ

ﺍًﻮْﺒَﺣ ْﻮَﻟَﻭ ﺎَﻤُﻫْﻮَﺗَﻷ “Sekiranya manusia tahu apa

yang ada dalam kegelapan dan

subuh maka mereka akan

mendatanginya walau dalam

keadaan tergopoh-

gopoh” (Muttafaqun alaih) ﻰَﻟِﺇ ِﻢَﻠّﻈﻟﺍ ﻲِﻓ َﻦْﻴِﺋﺎَّﺸَﻤْﻟﺍ ِﺮِّﺸَﺑ

ِﺔَﻣﺎَﻴِﻘْﻟﺍ َﻡْﻮَﻳ ِّﻡﺎَّﺘﻟﺍ ِﺭْﻮُّﻨﻟﺎِﺑ ِﺪِﺟﺎَﺴَﻤْﻟﺍ “Berikanlah kabar gembira

kepada para pejalan di

kegelapan menuju masjid

dengan cahaya yang sempurna

pada hari kiamat”. (Tirmidzi

dan ibnu Majah) d. Menyibukkan diri dengan

doa, dzikir atau tilawah Al-

Quran hingga waktu iqamat

shalat Rasulullah saw bersabda: ِﺔَﻣﺎَﻗِﻹﺍَﻭ ِﻥﺍَﺫَﻷﺍ َﻦْﻴَﺑ ُّﺩَﺮُﻳ َﻻ ُﺀﺎَﻋُّﺪﻟﺍ “Doa antara adzan dan iqamat

tidak akan ditolak” (Ahmad

dan Tirmidzi dan Abu Daud) e. Duduk di masjid bagi laki-

laki /mushalla bagi wanita

untuk berdzikir dan membaca

dzikir waktu pagi Dalam hadits nabi disebutkan: َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟﺍ َّﻰﻠَﺻ ُّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ َﻥﺎَﻛ ” :

ِﻪِﺴِﻠْﺠَﻣ ﻲِﻓ َﻊَّﺑَﺮَﺗ َﺮْﺠَﻔْﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ﺍَﺫَﺇ

ُﺀﺎَﻨَﺴَﺤْﻟﺍ ُﺲْﻤَّﺸﻟﺍ َﻊُﻠْﻄَﺗ ﻰَّﺘَﺣ ” Nabi saw jika selesai shalat

fajar duduk di tempat

duduknya hingga terbit

matahari yang ke kuning-

kuningan”. (Muslim) Agenda prioritas Membaca Al-Quran. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya waktu fajar itu

disaksikan (malaikat). (Al-

Isra : 78) Dan memiliki

komitmen sesuai

kemampuannya untuk selalu: - Membaca ½ hizb dari Al-

Quran untuk mendapatkan

khatam Al-Quran sebanyak 1

kali - Membaca 1 hizb dari Al-Quran

untuk mendapatkan khatam

Al-Quran sebanyak 2 kali - Bagi yang mampu menambah

lebih banyak dari itu semua,

maka akan menuai kebaikan

berlimpah insya Allah. 3. Menunaikan shalat Dhuha

walau hanya dua rakaat Rasulullah saw bersabda: ْﻢُﻛِﺪَﺣَﺃ ْﻦِﻣ ﻰَﻣﺎَﻠُﺳ ِّﻞُﻛ ﻰَﻠَﻋ ُﺢِﺒْﺼُﻳ

ُّﻞُﻛَﻭ ٌﺔَﻗَﺪَﺻ ٍﺔَﺤﻴِﺒْﺴَﺗ ُّﻞُﻜَﻓ ٌﺔَﻗَﺪَﺻ

ٌﺔَﻗَﺪَﺻ ٍﺔَﻠﻴِﻠْﻬَﺗ ُّﻞُﻛَﻭ ٌﺔَﻗَﺪَﺻ ٍﺓَﺪﻴِﻤْﺤَﺗ

ِﻑﻭُﺮْﻌَﻤْﻟﺎِﺑ ٌﺮْﻣَﺃَﻭ ٌﺔَﻗَﺪَﺻ ٍﺓَﺮﻴِﺒْﻜَﺗ ُّﻞُﻛَﻭ

ٌﺔَﻗَﺪَﺻ ِﺮَﻜْﻨُﻤْﻟﺍ ْﻦَﻋ ٌﻲْﻬَﻧَﻭ ٌﺔَﻗَﺪَﺻ

ﺎَﻤُﻬُﻌَﻛْﺮَﻳ ِﻥﺎَﺘَﻌْﻛَﺭ َﻚِﻟَﺫ ْﻦِﻣ ُﺉِﺰْﺠُﻳَﻭ ﻰَﺤُّﻀﻟﺍ ْﻦِﻣ “Setiap ruas tulang tubuh

manusia wajib dikeluarkan

sedekahnya, setiap hari ketika

matahari terbit. Mendamaikan

antara dua orang yang

berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan

membantunya menaiki

kendaraan atau mengangkat

kan barang ke atas

kendaraannya adalah sedekah,

kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu

untuk mengerjakan shalat

adalah sedekah, dan

membersihkan rintangan dari

jalan adalah sedekah”.

(Bukhari dan Muslim) 4. Berangkat kerja atau

belajar dengan berharap

karena Allah Rasulullah saw bersabda: َﻞُﻛْﺄَﻳ ْﻥَﺃ ْﻦِﻣ ﺍًﺮْﻴَﺧ ﺎًﻣﺎَﻌَﻃ ٌﺪَﺣَﺃ َﻞَﻛَﺃ ﺎَﻣ ِﻩِﺪَﻳ ِﻞِﻤَﻋ ْﻦِﻣ ، ﻻِﺇ ُﻞُﻛْﺄَﻳ ﻻ ُﺩُﻭﺍَﺩ َﻥﺎَﻛَﻭ

ِﻩِﺪَﻳ ِﻞِﻤَﻋ ْﻦِﻣ “Tidaklah seseorang memakan

makanan, lebih baik dari yang

didapat oleh tangannya

sendiri, dan bahwa nabi Daud

makan dari hasil tangannya

sendiri”. (Bukhari) Dalam hadits lainnya nabi juga

bersabda: ﺎًﻤْﻠِﻋ ِﻪﻴِﻓ ُﺲِﻤَﺘْﻠَﻳ ﺎًﻘﻳِﺮَﻃ َﻚَﻠَﺳ ْﻦَﻣ

ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ ﺎًﻘﻳِﺮَﻃ ُﻪَﻟ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﻞَّﻬَﺳ “Barangsiapa yang berjalan

dalam rangka mencari ilmu,

maka Allah akan memudahkan

baginya jalan menuju surga”.

(Muslim) d. Menyibukkan diri dengan

dzikir sepanjang hari Allah berfirman : ُﺏﻮُﻠُﻘْﻟﺍ ُّﻦِﺌَﻤْﻄَﺗ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﺮْﻛِﺬِﺑ ﺎَﻟَﺃ “Ketahuilah dengan berdzikir

kepada Allah maka hati akan

menjadi tenang” (Ra’ad : 28) Rasulullah saw bersabda: َﺕْﻮُﻤَﺗ ْﻥَﺃ َﻪﻠﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ ِﻝﺎَﻤْﻋَﻷﺍ ُّﺐَﺣَﺃ

ﻪﻠﻟﺍ ِﺮْﻛِﺫ ﻦﻣ ٌﺐْﻃَﺭ ﻚُﻧﺎﺴﻟﻭ “Sebaik-baik perbuatan

kepada Allah adalah saat

engkau mati sementara

lidahmu basah dari berdzikir

kepada Allah” (Thabrani dan

Ibnu Hibban) . 5. Agenda saat shalat Zhuhur a. Menjawab azan untuk shalat

Zhuhur, lalu menunaikan shalat

Zhuhur berjamaah di Masjid

khususnya bagi laki-laki b. Menunaikan sunnah rawatib

sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2

rakaat setelah Zhuhur Rasulullah saw bersabda: ﻲِﻓ ًﺔَﻌْﻛَﺭ َﺓَﺮْﺸَﻋ ْﻲَﺘَﻨْﺛﺍ ﻰَّﻠَﺻ ْﻦَﻣ

ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ﻲِﻓ ٌﺖْﻴَﺑ َّﻦِﻬِﺑ ُﻪَﻟ َﻲِﻨُﺑ ٍﺔَﻠْﻴَﻟَﻭ ٍﻡْﻮَﻳ “Barangsiapa yang shalat 12

rakaat pada siang dan malam

hari maka Allah akan

membangunkan baginya

dengannya rumah di surga”.

(Muslim). 6. Agenda saat dan setelah

shalat Ashar a. Menjawab azan untuk shalat

Ashar, kemudian dilanjutkan

dengan menunaikan shalat

Ashar secara berjamaah di

masjid b. Mendengarkan nasihat di

masjid (jika ada) Rasulullah saw bersabda: ْﻥَﺃ ﻻِﺇ ُﺪﻳِﺮُﻳ ﻻ ِﺪِﺠْﺴَﻤْﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ ﺍَﺪَﻏ ْﻦَﻣ ُﻪَﻤَﻠْﻌَﻳ ْﻭَﺃ ﺍًﺮْﻴَﺧ َﻢَّﻠَﻌَﺘَﻳ ، ِﺮْﺟَﺄَﻛ ُﻪَﻟ َﻥﺎَﻛ

ُﻪُﺘَّﺠِﺣ ﺎًّﻣﺎَﺗ ٍّﺝﺎَﺣ “Barangsiapa yang pergi ke

masjid tidak menginginkan

yang lain kecuali belajar

kebaikan atau

mengajarkannya, maka

baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan

shahih) c. Istirahat sejenak dengan

niat yang karena Allah Rasulullah saw bersabda: ٌّﻖَﺣ َﻚْﻴَﻠَﻋ َﻚِﻧَﺪَﺒِﻟ َّﻥِﺇَﻭ “Sesungguhnya bagi setiap

tubuh atasmu ada haknya”. Agenda prioritas: Membaca Al-Quran dan

berkomitmen semampunya

untuk: - Membaca ½ hizb dari Al-

Quran untuk mendapatkan

khatam Al-Quran sebanyak 1

kali - Membaca 1 hizb dari Al-Quran

untuk mendapatkan khatam

Al-Quran sebanyak 2 kali - Bagi yang mampu menambah

sesuai kemampuan, maka

akan menuai kebaikan yang

berlimpah insya Allah. 7. Agenda sebelum Maghrib a. Memperhatikan urusan

rumah tangga – melakukan

mudzakarah – Menghafal Al-

Quran b. Mendengarkan ceramah,

nasihat, khutbah, untaian

hikmah atau dakwah melalui

media c. Menyibukkan diri dengan

doa Rasulullah saw bersabda: ُﺓَﺩﺎَﺒِﻌْﻟﺍ َﻮُﻫ ُﺀﺎَﻋُّﺪﻟﺍ “Doa adalah ibadah” 8. Agenda setelah terbenam

matahari a. Menjawab azan untuk shalat

Maghrib b. Menunaikan shalat Maghrib

secara berjamaah di masjid

(khususnya bagi laki-laki) c. Menunaikan shalat sunnah

rawatib setelah Maghrib – 2

rakaat d. Membaca dzikir sore e. Mempersiapkan diri untuk

shalat Isya lalu melangkahkan

kaki menuju masjid Rasulullah saw bersabda: ٍﺖْﻴَﺑ ﻰَﻟِﺇ ﻰَﺸَﻣ َّﻢُﺛ ِﻪِﺘْﻴَﺑ ﻲِﻓ َﺮَّﻬَﻄَﺗ ْﻦَﻣ

ْﻦِﻣ ًﺔَﻀﻳِﺮَﻓ َﻲِﻀْﻘَﻴِﻟ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﺕﻮُﻴُﺑ ْﻦِﻣ

ﺎَﻤُﻫﺍَﺪْﺣِﺇ ُﻩﺎَﺗَﻮْﻄَﺧ ْﺖَﻧﺎَﻛ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﺾِﺋﺍَﺮَﻓ

ًﺔَﺟَﺭَﺩ ُﻊَﻓْﺮَﺗ ﻯَﺮْﺧُﺄْﻟﺍَﻭ ًﺔَﺌﻴِﻄَﺧ ُّﻂُﺤَﺗ “Barangsiapa yang bersuci/

berwudhu kemudian berjalan

menuju salah satu dari rumah-

rumah Allah untuk

menunaikan salah satu

kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-

langkahnya akan

menggugurkan kesalahan dan

yang lainnya mengangkat

derajatnya”. (Muslim) 9. Agenda pada waktu shalat

Isya a. Menjawab azan untuk shalat

Isya kemudian menunaikan

shalat Isya secara jamaah di

masjid b. Menunaikan shalat sunnah

rawatib setelah Isya – 2

rakaat c. Duduk bersama keluarga/

melakukan silaturahim d. Mendengarkan ceramah,

nasihat dan untaian hikmah di

Masjid e. Dakwah melalui media atau

lainnya f. Melakukan mudzakarah g. Menghafal Al-Quran Agenda prioritas Membaca Al-Quran dengan

berkomitmen sesuai dengan

kemampuannya untuk: - Membaca ½ hizb dari Al-

Quran untuk mendapatkan

khatam Al-Quran sebanyak 1

kali - Membaca 1 hizb dari Al-Quran

untuk mendapatkan khatam

Al-Quran sebanyak 2 kali - Bagi yang mampu menambah

sesuai kemampuan bacaan

maka telah menuai kebaikan

berlimpah insya Allah. Apa yang kita jelaskan di sini

merupakan contoh, sehingga

tidak harus sama persis

dengan yang kami sampaikan,

kondisional tergantung

masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa

memandu kita untuk

optimalisasi ibadah insya

Allah. Allahu a’lam Jazaakillah Sedikit revisi dari : http:// www.al-ikhwan.net/agenda-

harian-ramadhan-menuju-

bahagia-di-bulan-

ramadhan-2989/ Berbagi kebahagiaan, Moga

kelak kita berkumpul di

Syurga Semoga Allah menjaga

keikhlasan kita, meridhoi kita,

senantiasa memberikan rezeki

kepada kita, memberkahi

usaha kita, memudahkan

urusan yang kita hadapi, memberikan kesehatan lahir

dan bathin. Senantiasa

tergerak untuk berbuat

kebaikan setiap saat

dimanapun berada. “Siapakah yang mau memberi

pinjaman kepada Allah,

pinjaman yang baik

(menafkahkan hartanya di

jalan Allah), maka Allah akan

melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda

yang banyak. Dan Allah

menyempitkan dan

melapangkan (rezki) dan

kepada-Nya-lah kamu

dikembalikan” (QS. Al Baqarah: 245) Siapakah yang dapat memberi

keuntungan 700 kali lipat? Allah berfiman :

"Perumpamaan (nafkah yang

dikeluarkan oleh) orang-orang

yang menafkahkan hartanya

di jalan Allah adalah serupa

dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir,

pada tiap-tiap bulir seratus

biji. Allah melipat gandakan

(ganjaran) bagi siapa yang Dia

kehendaki. Dan Allah Maha

Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. 2 : 261) Mari turut berpartisipasi

memproduksi berjuta

kebaikan, Jangan puas hanya

melaksanakan yang wajib.

Shalat Fardhu jangan

dilalaikan, lengkapi dengan shalat sunnah, ada shalat

rawatib, shalat malam, shalat

dhuha dan lainnya. Puasa

Romadhan kita

laksanakannya, puasa sunnah

kita kerjakan semampu kita, ada puasa 6 hari di bulan

syawal, puasa 3 hari setiap

bulan, puasa senin dan kamis,

dll. Bersihkan harta dengan

mengeluarkan zakat, tumbuh

suburkan harta anda agar lebih berkah dan semakin

berkembang sehingga dapat

memberikan manfaat lebih

banyak dengan

menginfaqkannya di jalan

Allah niscaya Allah akan ganti dengan yang lebih baik, jika

di dunia belum ada ganti di

akhirat kita menyesal,

mengapa tidak

menginfaqkannya lebih

banyak lagi

ESEMMU....

Suwe ora ketemu, cah ayu
Gawe kangening atiku
Taksuwun rinten lan dalu
Pamujiku manggiha rahayu Lha piye genah-genahe, yo
kene
Takanti-anti kabare
Ora esuk ora sore
Mung kelingan sak solah
bawane Reff:
Nadyan mung krungu swarane
Apa maneh yen nyawang
eseme
Bebasan segara madu
Kalah manis..sing manis pancen esemmu Iba bungahing ati, cah manis
Antuk nugrahaning Gusti
Ora mung jroning impenku
Bisa nyanding sliramu, cah ayu.

KAWAH PUTIH G.PATUHA

KAWAH PUTIH G.PATUHA
FOTOGRAFER KATROK

WONG DESO

RAHASIA SHODAQOH

Kisah-Kisah Keajaiban Sedekah dalam Menyembuhkan
Berbagai Penyakit Diposkan oleh Bermanfaat Bagi
Yang Lain di 12:46 . Selasa, 27 April 2010
Label: Shadaqoh Sedekah bisa menjadi obat bagi penyakit Anda! Rasulullah n bersabda : ِﺔَﻗَﺪَّﺼﻟﺎِﺑ ْﻢُﻛﺎَﺿْﺮَﻣ ﺍْﻭُﻭﺍَﺩ “Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Baihaqi) ِﻪِﺴْﻔَﻧ َﻭ ِﻪِﻟﺎَﻣ َﻭ ِﻪِﻠْﻫَﺃ ﻲِﻓ ِﻞُﺟَّﺮﻟﺍ ُﺔَﻨْﺘِﻓ ُﻡﺎَﻴِّﺼﻟﺍ ﺎَﻫُﺮِّﻔَﻜُﻳ ِﻩِﺭﺎَﺟ َﻭ ِﻩِﺪَﻟَﻭ َﻭ ِﻑْﻭُﺮْﻌَﻤْﻟﺎِﺑ ُﺮْﻣَﻷْﺍَﻭ ُﺔَﻗَﺪَّﺼﻟﺍَﻭ ُﺓَﻼَّﺼﻟﺍَﻭ ِﺮَﻜْﻨُﻤْﻟﺍ ِﻦَﻋ ُﻲْﻬَّﻨﻟﺍَﻭ “Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak, dan tetangganya bisa dihapus dengan puasa, shalat, sedekah, dan amar makruf nahi munkar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Inilah kisah-kisah nyata yang akan membuat semua orang beriman terpana. Betapa sedekah memiliki keajaiban tiada tara. Namun, mengapa masih banyak orang yang tidak gemar melakukannya?
Baca dulu kisahnya, dan semoga akan segera tergugah jiwa Anda. Bagi saudaraku yang masih terbaring sakit, walaupun Anda mungkin masih menjalani pengobatan medis, tak mengapa, tetaplah bersedekah. Dengan keikhlasan niat dan kemantapan iman, sedekah yang Anda keluarkan itu insya’ Allah akan mempercepat kesembuhan Anda. Simak baik-baik kumpulan kisah nyata di bawah ini! Bisul di Wajahnya Sirna Disebutkan di dalam kitab Shahihut Targhib wat Tarhib 964 M, dari Imam Baihaqi v, bahwa ia berkata, “Ada kisah Syaikh Hakim Abi ‘Abdillah v, bahwa ia memiliki bisul di wajah dan telah diobati dengan berbagai macam obat, tapi tak kunjung sembuh juga. Sudah hampir satu tahun lamanya bisul tersebut menghinggapi wajahnya. Kemudian ia meminta kepada Ustadz Imam Abu ‘Utsman Ash-Shobuni untuk mendoakannya di majelis beliau pada hari Jumat. Beliau pun mendoakannya dan diamini oleh banyak orang. Pada hari Jumat berikutnya ada seorang wanita yang menyampaikan selembar surat yang mengatakan bahwa sesampainya di rumah, ia kemudian bersungguh- sungguh dalam mendoakan Hakim Abu ‘Abdillah pada malam harinya. Lalu dalam tidurnya, ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah n yang seakan-akan bersabda kepadanya, “Katakan kepada Abu ‘Abdillah agar melapangkan air bagi kaum muslimin.” Kemudian aku membawa surat tersebut kepada Hakim. Lalu Hakim memerintahkan agar membuat
galian di depan pintu rumahnya. Setelah galian tersebut selesai dikerjakan, beliau memerintahkan agar memenuhi galian tersebut dengan air dan kerikil. Orang- orang pun mulai mengambil air
tersebut untuk minum. Tidak sampai satu pekan, tanda- tanda kesembuhan telah nampak pada Abu ‘Abdillah. Maka wajahnya telah kembali tampan seperti sedia kala. Setelah peristiwa itu beliau masih hidup selama beberapa tahun.[1] Galilah Sumur, dan Sakitmu Akan Sembuh Di dalam Siyar A’lamin Nubala’ 8/407 disebutkan bahwa ada seorang laki-laki yang bertanya kepada ‘Abdullah bin Mubarak v tentang luka bernanah (bisul) yang keluar dari lututnya sejak tujuh tahun yang lalu. Ia telah mengobatinya dengan berbagai macam obat dan banyak bertanya kepada para dokter, tetapi belum sembuh juga. Maka beliau pun menjawab, “Pulanglah, lalu galilah sumur di tempat orang- orang yang membutuhkan air. Sesungguhnya aku berharap akan keluar mata air di sana, dan darahmu akan berhenti.” Lelaki itu pun melaksanakan perintah Ibnul Mubarok, maka ia pun sembuh.[2] Penyakit Kanker Sembuh Dengan Sedekah Disebutkan bahwa ada seorang laki-laki yang mengidap penyakit kanker. Ia sudah berkeliling dunia untuk mencari obat, namun ia belum mendapatkannya. Maka, ia pun bersedekah kepada ibu anak yatim, sehingga Allah memberikan kesembuhan kepadanya.[3] Sembuh Karena Berinfak kepada Anak Yatim Ada seorang wanita yang tinggal di Arab Saudi bercerita, “Aku menderita penyakit kanker beberapa tahun, dan aku yakin maut telah mendekat. Aku menginfakkan penghasilanku dari menjadi tukang bordir kepada anak- anak yatim. Setiap harta yang aku infakkan kepada mereka, maka Allah membalasku dengan berlipat ganda, dan akhirnya Dia memberikan kesembuhan dari penyakitku, karena disebabkan infakku kepada anak-anak yatim.”[4] Wanita Mandul Itu Bisa Hamil Ada seorang wanita yang mendapat cobaan dengan kemandulan, ia tak dikaruniai anak. Para dokter telah berputus asa dari kemungkinan ia bisa hamil, dan bahwa penyakit itu memang tidak ada obatnya. Maka, Allah Ta’ala memberikan taufik kepadanya agar ia bersedekah kepada seorang wanita fakir. Sesudah ia bersedekah kepada wanita itu,
ia meminta kepadanya agar mendoakan dirinya dikaruniai anak shalih. Setelah berlalu tiga bulan, wanita itu pun mengandung dua anak kembar!![5] Penglihatannya Kembali Normal Seperti Sedia Kala Seorang anak kecil bermain bersama saudaranya, tangannya membawa pisau. Tiba-tiba saja, ia memukulkan pisau tersebut ke mata saudarinya. Dengan cepat saudarinya tersebut dilarikan ke rumah sakit. Kemudian ia dipindahkan ke Riyadh. Setelah diperiksa dan dirongent, tim dokter memutuskan bahwa harapan kornea matanya bisa kembali normal amat tipis, sehingga sangat mustahil ia bisa melihat
kembali seperti sedia kala. Suatu hari sang ibu yang menemani anak perempuannya (yang sedang sakit) tersebut teringat tentang keutamaan sedekah. Maka, ia meminta kepada suaminya agar membawakan batangan emas yang dimilikinya, di mana ia tidak memiliki kekayaan selain barang tersebut. Ia ingin mensedekahkannya, meski sebenarnya secara materi ia juga kekurangan. Ia berdoa kepada Allah seraya berucap, “Wahai Robbku, Engkau tahu bahwa aku tidak memiliki harta selain barang itu, maka jadikanlah sedekahku ini sebagai sarana kesembuhan anak putriku ini.” Keesokan harinya dokter datang untuk kembali memeriksa anak tersebut, ternyata perkataan dokter tetap seperti kemarin, anaknya tidak ada harapan sembuh. Beberapa hari kemudian, datang dokter lain dan memeriksanya, ia berpikir dan memperhatikan dengan cermat. Tiba-tiba saja, dokter itu menginstruksikan untuk mengadakan operasi. Ternyata operasi itu berhasil, semata- mata karena karunia Allah. Al- hamdulillah, akhirnya sang anak perempuan itu bisa kembali ke rumahnya dengan selamat, tanpa ada sedikit pun bekas luka di wajahnya, dan penglihatannya kembali normal seperti sedia kala.[6] Putrinya Sembuh Lantaran Sedekah Ada sebuah kisah yang disampaikan oleh Syaikh Sulaiman Al-Mufarraj –- semoga Allah memberinya taufik–, bahwa seseorang telah bercerita kepada Syaikh perihal kisah ajaib yang dialaminya, ia mengatakan, “Aku memiliki anak perempuan yang masih kecil, yang terkena penyakit di tenggorokannya. Aku telah pergi bersamanya ke beberapa rumah sakit dan telah membeberkan jenis penyakit yang dialami anakku kepada banyak dokter, namun semuanya tidak bermanfaat. Sakitnya menjadi semakin bandel. Aku hampir saja ikut sakit lantaran memikirkan sakit anakku, yang menjadikan semua anggota keluarga tak bisa tidur. Kami telah menempuh langkah- langkah untuk meringankan sakitnya, hingga akhirnya kami merasa putus asa dari semua itu, kecuali dari rahmat Allah Ta’ala. Sampai suatu ketika datanglah secercah harapan dan terbukalah pintu solusi. Ada seorang yang shalih menghubungiku dan mengingatkanku akan hadits Nabi n : ِﺔَﻗَﺪَّﺼﻟﺎِﺑ ْﻢُﻛﺎَﺿْﺮَﻣ ﺍْﻭُّﻭَﺩ “Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Thabrani dan Baihaqi) Aku berkata kepadanya, “Sungguh, aku telah banyak bersedekah.” Ia kembali berkata, “Bersedekahlah saat ini dengan niat agar putrimu mendapatkan kesembuhan.” Akhirnya, aku pun bersedekah dengan dilandasi kerendahan hati kepada salah seorang fakir, namun segala sesuatunya tak ada perubahan.
Aku menginformasikan hal ini kepada orang shalih itu, dan ia berkata, “Anda termasuk orang yang memiliki banyak harta. Hendaklah sedekahmu seukuran dengan hartamu.” Aku pun pergi untuk kedua kalinya, dan mobilku kupenuhi dengan beras, ayam dan barang yang baik-baik dalam jumlah yang besar, lalu kubagikan kepada orang- orang yang membutuhkan. Mereka pun bergembira dengan sedekahku. Dan subhanallah, tiba-tiba putriku menjadi sembuh total, alhamdulillah. Aku yakin bahwa sedekah merupakan faktor penyebab kesembuhan yang terbesar. Sekarang, berkat anugerah Allah, putriku selama tiga tahun ini tidak pernah terkena penyakit apa pun. Sejak itulah aku memperbanyak sedekahku, khususnya pada waktu-waktu yang baik. Dan, aku setiap hari merasakan kenikmatan, keberkahan dan kesehatan dalam hal harta dan keluargaku. Aku pun menasihati setiap orang yang sakit agar bersedekah dengan harta yang paling berharga yang ia miliki. Hendaknya ia ulangi sedekahnya itu, niscaya Allah Ta’ala pasti akan menyembuhkannya. Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.”[7] Emas yang Disedekahkan Membawa Kesembuhan Anaknya Seorang pemuda masuk ke rumah sakit karena penyakit parah yang dideritanya -– semoga Allah memberikan keselamatan dan kesehatan kepada kita dan menyembuhkan kaum muslimin yang sedang sakit-–. Setelah diperiksa, tim dokter menetapkan bahwa harapannya untuk sembuh sangat tipis. Dokter berkata kepada sang ibu yang menemaninya, “Penuhilah keinginan-keinginannya,
sepertinya ia tidak mempunyai harapan sembuh lagi, namun Allohlah yang paling mengetahui.” Sang ibu sangat terpukul dengan informasi tersebut. Ia teringat dengan belahan hatinya, ia khawatir jangan- jangan harus berpisah dengannya selama-lamanya. Maka, ia pun menjual semua emas yang dimilikinya, kemudian mensedekahkan seluruh uang hasil penjualannya. Beberapa hari kemudian, dokter memberitahukan kepada sang ibu bahwa anaknya ada harapan untuk sembuh, dan keadaannya membaik sedikit demi sedikit. Akhirnya beberapa hari kemudian, keluarlah pemuda itu dari rumah sakit dalam keadaan sehat wal afiat. Semuanya memuji kepada Allah l atas kesembuhan dan kasih sayang-Nya.[8] Terkena ‘Ain, Sembuh Dengan Sedekah Syaikh Sulaiman Al-Mufarraj mengatakan bahwa ada seseorang bercerita kepadanya, orang itu berkata, “Saudaraku pergi ke suatu tempat, lalu berhenti di salah satu jalan. Tatkala sampai di tempat itu, ia tidak mengeluhkan apa pun, namun tiba-tiba ia jatuh pingsan, seperti terkena tembakan senapan di kepalanya. Kami memprediksi bahwa ia terkena penyakit ‘ain atau mengidap penyakit tumor atau terjadi pembekuan pada pembuluh darah di otak. Kami segera pergi ke beberapa
rumah sakit dan klinik pengobatan, lalu ia diperiksa dan dirontgen. Hasil pemeriksaan mengatakan bahwa kepalanya sehat, namun ia terus mengeluhkan rasa sakit di saat akan tidur, sehingga ia sering memilih untuk tidak tidur. Namun, di saat yang lain ia merasa sehat. Apabila sakitnya kambuh, ia tak mampu bernafas dan berbicara. Syaikh Sulaiman pun
berkata, “Apakah Anda memiliki harta yang bisa kami sedekahkan untukmu, semoga Allah menyembuhkanmu!” Ia menjawab, “Ya. Saya memiliki harta kira-kira jumlahnya 7.000 riyal.” Maka, sang Syaikh segera menghubungi seorang yang shalih yang mengetahui keadaan orang-orang miskin, untuk membagi-bagikan sedekah itu kepada mereka.
Orang itu berkata, “Aku bersumpah demi Allah yang Maha Agung, bahwa saudaraku
itu sembuh dari sakitnya pada hari yang sama sebelum harta itu sampai ke tangan orang- orang miskin!! Dan, aku benar- benar tahu bahwa sedekah memang memiliki pengaruh yang besar dalam pengobatan berbagai penyakit.”[9] Penyakit Demam Tak Berdaya Melawan Sedekah Syaikh Sulaiman Al-Mufarraj mengatakan bahwa kisah ini diceritakan oleh pelakunya sendiri, orang itu berkata kepada Syaikh, “Anakku mengeluhkan penyakit demam dan panas, serta ia tak mau makan. Aku pun pergi bersamanya ke beberapa klinik pengobatan, namun panasnya tak kunjung turun dan keadaannya semakin memburuk.
Aku masuk ke dalam rumah disertai perasaan gelisah, tidak tahu apa yang harus aku perbuat. Isteriku berkata kepadaku, “Hendaklah kita bersedekah untuknya.” Aku pun segera menghubungi via telepon seseorang yang memiliki jalinan hubungan dengan orang-orang miskin, aku berkata kepadanya, “Aku berharap Anda mau shalat ‘Ashar di masjid, dan mau mengambil dari tempatku 20 kantong beras dan 20 boks ayam, lalu hendaklah Anda membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan.” Aku bersumpah demi Allah, tidak sampai lima menit sesudah aku menutup gagang telepon, tiba-tiba anakku telah berlari-lari, bermain-main, berlompatan di atas sofa, dan makan-makan hingga kenyang, serta ia telah sembuh
total berkat karunia Allah dan selanjutnya berkat keutamaan sedekah. Dan, aku berpesan kepada orang banyak agar memberikan perhatian kepada sedekah, saat terkena berbagai penyakit.”[10] Sedekah Mengobati Penyakit Jiwa Ada seorang wanita yang menderita penyakit jiwa yang parah. Salah seorang kerabatnya bangkit dan segera
bersedekah dengan meniatkan kesembuhan untuknya kepada seorang yang shalih namun fakir yang menanggung beban hidup dua keluarga, dan ia meminta agar orang shalih itu mendoakan saudaranya. Maka, Allah pun menyelamatkan wanita itu dari bala’, dan sedekah itu menjadi penyebab kesembuhannya. Saudara yang bersedekah itu mengatakan, “Demi Allah, tidak ada seorang pun dari keluargaku yang tahu tentang sedekahku. Sesungguhnya aku ingin menjadikan sedekah itu ikhlas untuk menggapai keridhaan Allah Ta’ala.” Segala puji bagi Allah, yang telah menyembuhkan kerabatnya dari penyakit jiwa yang dideritanya.[11] Sakitnya Hilang Tanpa Bekas Ada seorang wanita yang mengalami gagal ginjal -–kita memohon kepada Allah, semoga Dia memberikan keselamatan, kesehatan, dan kesembuhan bagi kaum muslimin yang sakit–. Ia sudah berulang kali memeriksakan dan mengobatkan sakit yang dideritanya tersebut. Akhirnya, ia mencari-cari sekiranya ada orang yang mau merelakan ginjalnya untuk disumbangkan kepada dirinya, ia siap membayar dengan uang sejumlah 20.000 riyal. Tersebarlah berita tersebut di kalangan orang-orang ketika itu, hingga ada salah seorang wanita yang mendengar kabar tersebut yang akhirnya langsung menuju ke rumah sakit untuk mendonorkan ginjalnya. Ia menyetujui seluruh ketentuan-ketentuan yang diajukan kepadanya sebelum menjalani operasi. Di hari yang telah ditentukan, perempuan yang sakit tersebut
menemui sang pendonor, ternyata ia sedang menangis. Karena heran melihat keadaannya, ia pun bertanya, “Apakah Anda merasa terpaksa dan keberatan dengan operasi yang akan Anda jalani?” Wanita pendonor itu berkata, “Sebenarnya tidak ada yang mendorongku untuk mendonorkan ginjalku selain kemiskinan yang menimpa diriku dan karena aku sangat membutuhkan uang.” Wanita pendonor itu kembali menangis tersedu-sedu, maka wanita yang sedang sakit itu menenangkannya dengan mengatakan, “Silahkan engkau ambil uang ini, dan aku tidak menghendaki sesuatu pun darimu…”. Beberapa hari kemudian perempuan yang sakit tersebut kembali ke rumah sakit. Ketika tim dokter memeriksa penyakitnya, begitu terkejutnya mereka, karena tidak mendapati sedikit pun bekas sakit pada dirinya. Al-hamdulillah, ternyata Allah l telah menyembuhkannya.[12] Sudah Masuk Ruang ICU, Mendadak Sembuh Ada seorang wanita masuk ruang ICU (unit gawat darurat) karena penyakit parah yang dideritanya. Beberapa muhsinin (orang-orang yang suka berbuat kebaikan) mengetahui keadaannya, maka mereka pun menyembelih seekor unta dan meniatkan pahalanya untuk si wanita tersebut. Setelah itu, mereka mensedekahkan daging unta tersebut kepada para keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhannya dengan mengharap pahala dari Allah l. Beberapa hari kemudian, akhirnya Allah memberikan kesembuhan kepada wanita tersebut. Hanya bagi Allohlah segala pujian dan karunia.[13] Sedekah Menolak Gangguan Sihir Dikisahkan, ada beberapa wanita yang berbincang- bincang tentang keajaiban sedekah. Dan, belum selesai para wanita itu membicarakan tentang keutamaan sedekah, tiba-tiba salah seorang wanita yang ada di antara mereka –- yang sedang terkena sihir– melepas kalungnya yang mahal harganya. Kalung itu kemudian ia berikan kepada salah seorang temannya agar dijual dan uangnya diberikan kepada para keluarga miskin. Ketika temannya tersebut pergi ke tempat penjual emas dan sang penjual ingin menimbangnya, maka sang penjual mengeluarkan mata batu yang terletak di tengah kalung tersebut. Sang penjual begitu terheran-heran dan kebingungan dengan apa yang dilihatnya. Karena ia menyaksikan ada buhul sihir di dalam mata batu kalung itu. Sang penjual kemudian mengeluarkannya, dan alhamdulillah, akhirnya sembuhlah perempuan pemilik kalung tersebut dari penyakit yang selama ini dideritanya. [14] Suami Bersedekah Emas, Isterinya Sembuh Seketika Seorang dokter menelepon suami seorang wanita yang sedang terbaring sakit di sebuah rumah sakit. Dokter itu memberitahukan bahwa istrinya sedang mengalami masa kritis, dan dari tinjaun medis harapan untuk sembuh sangatlah tipis. Sang suami sangat terpukul dengan berita tersebut. Maka ia segera bergegas mengeluarkan sedekah berupa emas milik istrinya. Setelah itu, ia pergi ke
rumah sakit. Beberapa saat kemudian, sang dokter memberitahukan kepadanya bahwa beberapa saat yang lalu (yakni saat bersamaan waktu sang suami bersedekah), nampak tanda- tanda membaik dan kesembuhan pada diri sang istri. Kemudian ia dipindahkan dari ruang ICU ke kamar perawatan biasa. Beberapa hari kemudian, ia telah keluar dari rumah sakit tersebut. Segala puji bagi Allah, Pemilik Keutamaan dan Kebaikan. Gigi Gerahamnya Sembuh Total Seorang juru dakwah wanita yang terkenal bercerita, “Aku berada di Al-Haram sejak beberapa tahun yang lalu. Suatu ketika gigi gerahamku sakit, yang aku agak terlambat dalam mengobatinya. Aku bahagia dengan keberadaanku di Al-Haram dan aku ingin menyibukkan diri dengan Al- Quran. Akan tetapi, jikalau penyakit itu terus terjadi, maka aku akan pergi ke dokter
dan aku akan meluangkan waktuku. Terlintas dalam benakku sebuah pikiran untuk menolak penyakit ini dengan sedekah. Akhirnya, aku pun bersedekah kepada seorang anak perempuan di Al-Haram. Demi Allah, hanya dalam waktu singkat, penyakitku menjadi sembuh. Dan sejak itu hingga waktu ini, aku tidak lagi membutuhkan dokter untuk mengobati penyakitku ini, karena penyakit itu tidak pernah lagi menyerangku.[15] Diprediksi Mati, Allah Menyelamatkannya Dengan Sekedah Syaikh ‘Abdul Hadi Badlah, Imam Masjid Jami’ur Ridhwan di Halab Syiria, pernah bercerita, “Di awal pernikahanku, Allah telah menganugerahkan kepadaku anak yang pertama. Kami sangat bergembira dengan anugerah ini. Akan tetapi, Allah l berkehendak menimpakan penyakit yang keras kepada anakku. Pengobatan seakan tak berdaya untuk menyembuhkannya, keadaan sang anak semakin memburuk, dan keadaan kami pun menjadi buruk karena sangat bersedih memikirkan keadaan buah hati kami dan cahaya mata kami. Kalian tentu tahu, apakah artinya anak bagi kedua orang tuanya, terutama ia adalah anak yang pertama!! Perasaan buruk itu menyeruak di dalam hati, karena kami merasa tak berdaya memberikan pengobatan bagi penderitaan anak kami!!
Sehatnya kita memang merupakan perintah Allah dan ketentuan-Nya, namun kita memang harus mengambil langkah-langkah pengobatan dan tidak meninggalkan kesempatan atau sarana apa pun untuk mengobatinya. Seorang yang baik menunjukkan kepada kami adanya seorang dokter yang berpengalaman dan terkenal, maka aku pun pergi bersama anakku kepadanya. Anakku mengeluhkam demam yang sangat tinggi, dan dokter itu berkata kepada kami, “Apabila panas anak Anda tidak turun malam ini, maka ia akan meninggal esok hari!!”
Aku kembali bersama sang anak dengan kegelisahan yang memuncak. Sakit menyerang hatiku, hingga kelopak mataku tak mampu terpejam tidur. Aku pun mengerjakan shalat, lalu pergi dengan wajah muram durja meninggalkan isteriku yang menangis sedih di dekat kepala anakku. Aku terus berjalan di jalanan, dan tidak tahu apa yang harus aku perbuat untuk anakku!! Tiba-tiba aku teringat dengan sedekah, dan ingat dengan hadits Rasulullah n, tatkala beliau bersabda, “Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” Namun, siapa yang akan aku temui di waktu malam seperti ini. Aku bisa saja mengetuk pintu seseorang dan bersedekah kepadanya, tapi apa yang akan ia katakan kepadaku jika aku melakukan hal itu? Tatkala aku berada dalam kondisi bimbang seperti itu, tiba-tiba ada seekor kucing lapar yang mengeong di kegelapan malam. Aku menjadi ingat dengan sabda Rasulullah n tatkala ditanya oleh seorang sahabat, “Apakah berbuat baik kepada binatang bagi kami ada pahalanya?” Beliau n menjawab, “Di dalam setiap apa yang bernyawa ada pahalanya” (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim). Aku pun segera masuk ke rumahku, mengambil sepotong daging, dan memberi makan kucing itu. Aku menutup pintu belakang rumahku, dan suara pintu itu bercampur dengan suara istriku yang bertanya, “Apakah
engkau telah kembali kepadaku dengan cepat?” Aku pun bergegas menuju ke arahnya. Dan, aku mendapatkan wajah isteriku telah berubah, dari permukaan wajahnya telah menyiratkan kegembiraan! Ia berkata, “Sesudah engkau pergi, aku tertidur sebentar masih dalam keadaan duduk. Maka, aku melihat sebuah pemandangan yang menakjubkan!!”
Dalam tidurku, aku melihat diriku mendekap anakku. Tiba- tiba ada seekor burung hitam yang besar dari langit yang terbang hendak menyambar anak kita, untuk mengambilnya dariku. Aku menjadi sangat ketakutan, dan tidak tahu apa yang harus aku perbuat? Tiba-tiba muncul kepadaku seekor kucing yang menyerang secara dahsyat burung itu, dan keduanya pun saling bertempur. Aku tidak melihat kucing itu lebih kuat daripada burung itu, karena si burung badannya gemuk. Namun akhirnya, burung elang itu pun pergi menjauh. Aku terbangun mendengar suaramu ketika datang tadi. Syaikh ‘Abdul Hadi berkata, “Aku tersenyum dan merasa gembira dengan kebaikan ini. Melihat aku tersenyum, isteriku menatap ke arahku dengan terheran-heran.”
Aku berkata kepadanya, “Semoga semuanya menjadi baik.” Kami bergegas mendekati anak kami. Kami tak tahu siapa yang sampai terlebih dulu, tatkala penyakit demam itu sirna dan sang anak mulai membuka matanya. Dan, pada pagi hari berikutnya, sang anak telah bermain-main bersama anak-anak yang lain di desa ini, alhamdulillah. Sesudah Syaikh menyebutkan kisah menakjubkan ini, anak tadi -–yang telah menjadi pemuda berumur 17 tahun, serta telah sempurna menghafalkan Al-Quran dan menekuni ilmu syar’i–, ia menyampaikan nasihat yang mendalam kepada kaum muslimin di masjid orang tuanya, Masjid Ar-Ridhwan di Halb, di salah satu malam dari sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan yang penuh berkah. [16] Sumber : Buku “Berobat Dengan Sedekah”, karya Muhammad Albani, Penerbit Insan Kamil, Solo, Cet. X, Juni 2009 Footnote :
[1] Min ‘Ajaibish Shadaqah, hal. 41-42.
[2] Ibid, hal. 36-37.
[3] Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah.
[4] Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah, dengan beberapa perubahan redaksional.
[5] Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah.
[6] Min ‘Ajaibish Shadaqah, hal. 48-49.
[7] Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah.
[8] Min ‘Ajaibish Shadaqah, hal. 53.
[9] Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah.
[10] Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah.
[11] Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah.
[12] Min ‘Ajaibish Shadaqah, hal. 56.
[13] Min ‘Ajaibish Shadaqah, hal. 56.
[14] Min ‘Ajaibish Shadaqah, hal. 57.
[15] Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah.
[16] Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah. dari blog : http:// tiketsurga.wordpress.com/2009/06/14/
kisah-kisah-keajaiban-
sedekah-dalam-
menyembuhkan-berbagai-
penyakit/ 1

wong deso

TAUSIYYAH

Ibnu Qayyim berkata:
@Akar segala kesalahan itu ada 3:
1.Kesombongan,sebab itulah iblis mengalami apa yg ia alami.
2.Keserakahan,itulah yg mengeluarkan Adam dari Surga.
3.Kedengkian,itulah yg menyebabkan anak Adam membunuh saudaranya.
Maka barang siapa yg berlindung dari keburukan 3 akar kesalahan itu,sesungguhnya ia telah melindungi dirinya dgn sebenar2nya .
Karena kekafiran itu bersumber dr kesombongan,kemaksiatan itu bersumber dr keserakahan dan kedholiman itu bersumber dr kedengkian.

*LIMA HAL YG PALING UTAMA* (Nasihat Umar Ibn Al-Khatab As)

1.Aku telah memperhatikan semua Teman, namun tidak ada temen yg lebih utama dari pada Memelihara Lisan.
2.Aku telah memperhatikan semua Pakaian, namun tidak ada pakaian yg lebih utama dari pada Waro'
3.Aku telah melihat smua Harta,namun aku tidak pernah melihat yg lebih utama dari pada Qana'ah.
4.Aku telah melihat smua Kebaikan,namun aku tidak melihat yg lebih utama dari pada Ikhlas.
5.Aku telah melihat smua Makanan,namun aku tidak melihat yg lebih nikmat dari pada Shabar.

Entri Populer

Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur
Rute gerilya Jend. Soedirman

Kawasan Penghijauan

Kawasan Penghijauan
Jalan rute geriya Jend. Soedirman di Wonogiri

Entri Populer

Penunggu kali Cisolok

Penunggu kali Cisolok
Penampakan

IH...SEREM...

IH...SEREM...
Abis rendem

Entri Populer

CISOLOK

CISOLOK
Abis mandi air panas

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

CISOLOK

CISOLOK
SEMBURAN AIR PANAS CISOLOK SUKABUMI

Jalan2 ke PELABUHAN RATU

Pagi yg cerah dg diniati"BISMILLAHIRROHMANIRROHIM"aku bersama teman2 start dari kawasan industri MM20100 menuju Sukabumi,dg tujuan obyek wisata didaerah tsb.
Personil 8 orang;
*WIDAYATNO
*WARIH SN
*RIDAN R
*ISROFI R
*HUSNI TM
*MUNIF
*GANJAR
*YULI
Alhamdulillah smua slamat sampai tujuan di PELABUHAN RATU DAN CISOLOK,smua berkat Alloh swt yg msh sayang pd kt smua.
Daerah Cisolok msh asri dg hutan belantaranya cukup lebat dan yg terkenal pemandian air panas,dimana asap belerang keluar dr dlm batuan.Pokoknya menyembur kayak air mancur.
SUBHANALLOH..
Setelah puas mandi kt lanjut perjalanan ke Karang Hau (pantai) utk mendirikan tenda utk nginep semalam.Disini kt tmn2 main bola dipasir+dilanjut mandi dilaut.Pokoknya kayak anak2 kecil yp happy endinglah.
Malam dilanjut bakar2 ayam panggang,sambil menikmati semilir angin dan ombak yg ckp kencang dg ketinggian diatas 2meter...wow...sungguh menakjubkan...bersambung...

"JALAN2 KESUKABUMI NAIK SEPEDA MOTOR"

"JALAN2 KESUKABUMI NAIK SEPEDA MOTOR"
PELABUHAN RATU(KARANG HAU)

KUPU-KUPU

KUPU-KUPU
LAFADZ

LAILATUL QADAR

LAILATUL QADAR
ISLAM IS THE BEST

Kaligrafi

Kaligrafi
Alloh dan bulan

KALIGRAFI

KALIGRAFI
ALLOH

KALIGRAFI

KALIGRAFI

KALIGRAFI

KALIGRAFI
Bismillahirrohmaanirrohiim

KALIGRAFI

KALIGRAFI
MASJID

KALIGRAFI

KALIGRAFI
MASJID

KALIGRAFI

KALIGRAFI
MASJID

KALIGRAFI

KALIGRAFI

KALIGRAFI

KALIGRAFI
ALLOH

KALIGRAFI

KALIGRAFI
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM

ALHAMDULILLAH

ALHAMDULILLAH
SEGALA PUJI BAGH ALLOH

Matahari terbit di RANCA UPAS

Matahari terbit di RANCA UPAS
Menakjubkan

LANGIT MENJELANG SENJA

LANGIT MENJELANG SENJA
Sungguh menawan

KAWAH G. SLAMET

KAWAH G. SLAMET
Menakjubkan

CURUG CIPENDOH

CURUG CIPENDOH
Curug Cipendoh Cilongok Purwokerto

G.SLAMET DAN ARGOWISATA STROWBERRY

G.SLAMET DAN ARGOWISATA STROWBERRY
Argowisata Strowberry Pratin PURBALINGGA
Powered By Blogger

"ANDA SOPAN KAMIPUN SEGAN"

"ANDA SOPAN KAMIPUN SEGAN"
Sepucuk surat dari mbah kakung.

Diatas Batu cinta Situ Patengan

Diatas Batu cinta Situ Patengan
Jomblo

TIGA SERANGKAI

TIGA SERANGKAI
Kebersamaan

SITU PATENGAN

SITU PATENGAN
PRASASTI

SUASANA KAWAH PUTIH

SUASANA KAWAH PUTIH
Menjelang senja

KAWAH PUTIH DANAU DIATAS G.PATUHA

KAWAH PUTIH DANAU DIATAS G.PATUHA
Friend

SUGENG RAWUH TENG BLOGKU

Monggo pinarak,ampun sungkan2,niki blogku jenenge"WONG DESO SEPI INK PAMRIH RAME ING GAWE"Menawi bade ngomen monggo,ampun rikuh lan isin2.

AKU & FRIEND

AKU & FRIEND
Nampang

MUSIUM

MUSIUM
Cewek2 pada heran,GUANTENG ...BUANGET hehe...

BERITA WONG DESO

BERITA WONG DESO
Anda pasti tak percaya....koran hari ini menerbitkan berita dedengkot WONG DESO yg punya semboyan *SEPI ING PAMRIH RAME ING GAWE*

KAWAH PUTIH

KAWAH PUTIH
SANTAI...

Aku DAN SOBATKU

Aku DAN SOBATKU
SITU PATENGAN

AKU

AKU
Kawah Putih

SUGENG RAWUH TENG BLOG KAWULO

Assalamu'alaikum wr wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT,yg telah memberi nikmat iman,nikmat Islam,sehat dan panjang umur,shg pd kesempatan ini kita bs berjumpa,bertemu wlu dlm dunia maya.
Salam dan sholawat kita curahkan kejunjungan nabi besar kt Muhammad SAW,d keluarga,para sahabat,alim ulama serta para umatnya umatnya sampai akhir zaman.
Selamat datang di blogku yg cuma segelintir kata2 yg mungkin tidak bs menyajikan hal2 yg menarik.Hal ini karena lg belajar jd keadaannya tak beraturan,harap maklum.Bagi temen2 yg ingin menambah artikel atau tulisan yg menarik n bermanfaat bs ditag disini biar rame.
Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan byk terimakasih atas kunjungan serta partisipasinya.Apa bila dlm tulisan atau kata2 yg tdk berkenan dihati saudara kami mohon maaf yg sebesar2nya



Wassalamu'alaikum wr wb.

WONG DESO

KAWAH PUTIH

COVER BOYS NDESO

COVER BOYS NDESO
KAWAH PUTIH BANDUNG

Penunggu Kawah putìh MUNCUL

Penunggu Kawah putìh MUNCUL
Lokasi CIWEDAY BANDUNG
Tidak ada postingan. Tampilkan semua postingan
Tidak ada postingan. Tampilkan semua postingan